Showing posts with label Pacaran. Show all posts
Showing posts with label Pacaran. Show all posts

2.3.20

Tahukah Anda Jenis Pacaran Terselubung?

Ada dua jenis atau modus pacaran terselubung:
1. Tidak suka berduaan, namun intens berkomunikasi. 


Model ini banyak terjadi pada aktivis dakwah dan para pemuda-pemudi yang sebenarnya punya semangat dalam beragama.

Dua sejoli, tidak suka berkencan atau bahkan berduaan. Namun virus merah jambu senantiasa menjangkiti lewat komunikasi yang begitu intens. Terkadang itu terselip lewat untaian nasehat, mengingatkan ibadah, memberi semangat, bertanya kabar, bertanya agenda dakwah, baik via SMS, via telepon, surat, email, facebook atau lainnya. Ini adalah pacaran terselubung. Jangan kira bahwa ini sah-sah saja, sang akhwat jika sudah terjangkiti virus ini biasanya akan melembutkan suaranya kepada sang ikhwan. Baik secara lisan, maupun via bahasa-bahasa tulisannya yang ‘renyah’. 

Pacaran model ini tidak lepas penyakit al isyq yang sangat berbahaya serta juga zina lisan dan hati. Kedua sejoli tersebut akan saling tergambar dalam benaknya sosok yang dia sukai itu. Muncul berbagai angan-angan, "andai aku jalan bersama dia", "andai dia jadi istriku nanti...", dan andai-andai lainnya. Inilah hakekat zina hati.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه

“sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya” (HR. Al Bukhari no. 6243).

2. Saling berjanji untuk menikah dalam jangka waktu lama

"Saya bermaksud menjadi imam bagi ukhti.... 3 tahun lagi"
"Saya siap meminang ukhti, nanti setelah lulus S2, 4 tahun lagi..."

Pacaran model ini mungkin berbeda dengan model-model lainnya. Namun juga banyak terjadi pada aktivis dakwah dan para pemuda-pemudi yang sebenarnya punya semangat dalam beragama. 

Dua sejoli yang melakukannya bisa jadi tidak bertemu, tidak suka berduaan, bahkan mungkin mereka membatasi komunikasi. Namun si ikhwan menjanjikan bahwa ia akan menikahi sang akhwat pada suatu masa, mungkin tahun depan, 5 tahun lagi, setelah lulus, setelah bekerja, atau lainnya. Walaupun andaikan tidak ada aktifitas fisik diantara mereka, minimal penyakit al isyq menjangkiti ditambah zina hati. Maka ini pun jenis pacaran yang terselubung dan hendaknya ditinggalkan.

Lelaki yang melakukan pacaran model ini, termasuk menjerumuskan diri pada fitnah wanita yang besar. Padahal kita diperintahkan untuk menjauhi fitnah wanita. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mewanti-wanti kita terhadap hal ini, beliau bersabda:

ما تَركتُ بَعدي فِتنَةً أضرَّ على الرجالِ منَ النساءِ

“Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita” (HR. Al Bukhari no.5096, Muslim no.2740)

Beliau juga bersabda:

إن الدنيا حلوةٌ خضرةٌ . وإن اللهَ مستخلفُكم فيها . فينظرُ كيف تعملون . فاتقوا الدنيا واتقوا النساءَ . فإن أولَ فتنةِ بني إسرائيلَ كانت في النساءِ

“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan Allah telah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Sehingga Allah melihat apa yang kalian perbuatan (disana). Maka berhati-hatilah kalian dari fitnah (cobaan) dunia dan takutlah kalian terhadap fitnah (cobaan) wanita. Karena sesungguhnya fitnah (cobaan) pertama pada Bani Isra’il adalah cobaan wanita” (HR Muslim no.2742)

Solusinya....
Lamar sekarang juga, datangi orang tuanya. Jadilah gentleman, jangan beraninya cuma via sosmed...

Kalau tidak mampu, maka putuskan! Stop semua interaksi! Sibuk perbaiki diri dan berharap kepada Allah agar diberikan jodoh terbaik jika waktunya tiba.

Semoga Allah memberi taufik.

- Ust. Yulian Purnama -