Showing posts with label bacaan. Show all posts
Showing posts with label bacaan. Show all posts

19.4.20

VIRUS CORONA & TEORI EVOLUSI DARWIN


Charles Darwin bilang begini, yang intinya bahwa "yang bisa bertahan hidup bukanlah yang kuat dan yang pintar melainkan yang MAMPU beradaptasi dengan perubahan yang ada."

Lalu, apa hubungannya teori evolusi Darwin dengan virus corona? 

Sebagaimana kita ketahui dan rasakan bersama bahwa wabah virus corona, bisa dibilang telah "mengubah" segala dimensi kehidupan manusia mulai dari kehidupan materiil hingga immateriil (spirituil); mulai dari kehidupan ekonomi, politik hingga sosial budaya. Bagi saya, apa yang terjadi saat ini adalah AWAL DARI PERMULAAN. Artinya, wabah virus corona ini akan terus berlanjut dengan peristiwa-peristiwa kelanjutannya. Tidak akan selesai dalam kurun waktu satu atau dua minggu mendatang, melainkan bisa berbulan-bulan bahkan hingga tahunan. Intinya, wabah virus corona telah menghancurkan sendi-sendi kehidupan umat manusia. 

Yang KUAT belum tentu bisa bertahan. Lihatlah Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan negara-negara maju lainnya. Mereka adalah negara-negara yang kuat. Kuat dari segalanya seperti ekonomi, politik, militer dan lain-lain. Namun, hari ini, fakta membuktikan bahwa segala kekuatan yang mereka miliki pun RUNTUH, HANCUR dan BABAK BELUR oleh virus corona. Di negara-negara yang kuat tersebut justru angka kasus dan kematian sangat banyak. 

Yang PINTAR juga belum tentu bisa bertahan hidup. Lihat, kurang apanya negara-negara maju tersebut. Mereka semua dikenal sebagai negara-negara yang melahirkan banyak orang pintar; melahirkan banyak ilmuwan; melahirkan banyak politisi dan sebagainya. Namun, hari ini, fakta membuktikan bahwa kepintaran yang mereka miliki mendadak hilang dan berubah menjadi sekumpulan negara-negara PEKOK ketika berhadapan dengan virus corona. 

Semua kekuatan dan kepintaran yang mereka miliki ternyata tidak ada artinya di hadapan "hantu" kecil yang bernama corona. Sosok hantu yang tidak terlihat oleh mata namun kita asumsikan dan bayangan sebagai makhluk pembunuh yang tiada bandingannya.

Jadi, dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini, maka satu-satunya yang bisa bertahan dan melanjutkan hidup dan kehidupan adalah mereka yang BISA BERADAPTASI dengan perubahan yang ada. Ini merupakan seleksi alam: alamiah! 

Ambil contoh kasus, misalnya dalam hal ekonomi. Bahwa semenjak wabah ini mengganas, bisa dibilang sendi-sendi kehidupan ekonomi hancur. Proses produksi berhenti. Faktor-faktor pendukung produksi (sumber daya alam, sumber daya manusia, alat-alat produksi, modal, cara produksi), semua macet. Gara-gara "stay at home", warung-warung tutup, minimarket dan supermaket tutup, pusat-pusat produksi barang seperti pabrik juga banyak yang tutup. Perputaran uang terganggu. Perputaran barang dan jasa juga terganggu. Pendapatan dan keuntungan berkurang. Pengusaha kecil dan besar mengalami kebangkrutan. Dan rakyat, seperti buruh banyak yang di-phk dan menjadi pengangguran. Dan lain sebagainya. Dalam artikel sebelumnya, saya menulis bahwa VIRUS CORONA adalah LONCENG KEMATIAN KAPITALISME!

Contoh kasus lainnya adalah berkaitan dengan POLA hubungan sosial kemasyarakatan. Bahwa sebelum wabah ini, hubungan sosial antar manusia bersifat normal dan dibangun dengan dasar KOMUNIKASI LANGSUNG, artinya bertemu secara langsung seperti nongkrong, berjabat tangan, rapat umum, sembayang atau berdoa bersama, dan seterusnya. Semua itu mendadak sirna. Sejak munculnya virus corona dan kebijakan "stay at home", metode komunikasi langsung mendadak sirna. Segala aktivitas hubungan sosial dilakukan dengan cara komunikasi TIDAK LANGSUNG seperti menggunakan media tertentu (telepon, internet, teleconference, dll). Untuk melakukan hubungan secara langsung, kita menjadi takut. Bahkan menurut pandangan saya, ketakutan untuk melakukan hubungan secara langsung ini, di masa yang akan datang, kemungkinan besar tidak akan bisa normal kembali seperti sebelum munculnya virus corona. Singkatnya, pola kehidupan sosial kemasyarakatan telah berubah. Namun, sekali lagi, ini adalah AWAL DARI PERMULAAN!

Dalam kehidupan politik, kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana gara-gara virus corona antara pejabat negara saling bertabrakan. Antara Pak RT dengan Presiden tidak nyambung alias tidak sinkron. Politikus dan partai politik seperti kerbau dicucuk hidungnya. Juga, banyak aktivis gerakan yang mengalami kebingungan. Dan seterusnya. 

Pertanyaannya: bagaimana cara kita beradaptasi dengan perubahan tersebut?

Jujur saja. Saya juga belum memiliki jawaban yang pasti. Namun, sebagai seorang Marxis, saya tetap berpegang pada doktrin dan metode Materialisme Dialektika Historis (MDH), yakni fahami dan analisa perubahan yang ada baik eksternal maupun internal. Dengan inilah kita beradaptasi!
---
Va Safi'i 

16.4.20

KISAH WALI BERNAMA BAHALOL

Bahalol dikenali sebagai Madjzub yaitu golongan yang menyembunyikan kewalian kepintaran mereka dengan perbuatan - perbuatan yang tak masuk akal. Sebagian orang saja yang mampu mengenali siapa yang tergolong dalam golongan madjzub ini.

Satu kisah yang menarik ialah, ketika Khalifah Harun Ar Rashid jalan - jalan dengan istrinya, Zubaidah, mereka melihat Bahlol sedang membangun rumah dari tanah liat.

Zubaidah pun bertanya,

Zubaidah : “Apa yang kamu buat itu Bahalol?”

Bahalol : “Buat rumah! Rumah ini untuk di syurga!”

 Zubaidah : “Boleh dibeli?”

 Bahalol : “Baiklah.. saya jual dengan 10 dinar”.

Zubaidah pun memberi 10 dinar kepada Bahlol. Kemudian Bahlol langsung lemparkan uang itu ke dalam sungai.

Bahalol : “Haa.. balik lah, kamu sudah punya rumah di Syurga Zubaidah”.

Tergelak ketawa Khalifah Harun Ar Rashid semasa itu.. dia berkata kepada isterinya,

Harun Ar Rashid : “Sayang sudah terkena permainan si Bahalol itu”.

Malamnya, Harun Ar Rashid beemimpi, dia mimpi masuk syurga. Di depannya waktu itu ada sebuah istana, yang bertuliskan nama Zubaidah. Harun Ar Rashid pun mencoba untuk masuk, tapi dihalau oleh malaikat.

Harun Ar Rashid : “Jangan menghalangi jalanku. Ini rumah isteriku!”

Malaikat menjawab, “Engkau hanya boleh masuk rumah istrimu di dunia, bukan di syurga!”

Harun Ar Rashid terjaga dari tidur dengan berpeluh-peluh. Dikejutkannya isterinya dan pagi itu juga, mereka pergi mencari Bahalol. Mereka berjumpa dengan Bahalol yang ketika itu sedang berada tepi sungai, sedang buat rumah tanah liat.

Harun : “Bahalol, aku datang mau membeli rumah ini”

Bahalol : “Boleh!” jawab Bahlol

Harun : “Berapa harganya?” tanya Harun Ar Rashid

Bahalol : “10,000 dinar!”

Harun Ar Rashid : “Kenapa harganya naik menjadi 10,000?”

Bahalol : “Kerana semalam isteri kamu ‘membeli tanpa melihat'!"

Apakah maksud tersirat Bahalol kalau dia sebut Zubaidah ‘membeli tanpa melihat’ sehingga Zubaidah dapat harga murah?

Maksudnya Zubaidah membelinya tanpa dia melihat istana tersebut dalam mimpinya manakala Harun Ar Rashid ingin membelinya setelah dia melihatnya dalam mimpinya.

Wallahu A'lam. (Hanya ALLAH yang tahu sebenar-benarnya)

Pengajaran yang kita boleh hayati disini hendaklah sentiasa bersangka baik dengan semua orang walau dari zahir seseorang itu nampak seperti orang tak betul namun mungkin saja dia adalah seorang dari Wali ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.


29.3.20

Memahami Informasi Tertulis

Makna sebuah kata dapat ditentukan dari artikulasi. Artikulasi berkaitan dengan pengucapan, yaitu lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tepat. Darn artikulasi tersebut dapat diketahui perbedaan tonem yang satu dengan fonem yang lain. Tahukah Anda yang dimaksud fonem? Fonem merupakan satuan terkecil bunyi yang dapat membedakan makna atau arti. Hal tersebut dapat dijadikan sebuah penentuan pelafalan yang lazim atau tidak pada sebuah kata. Untuk memahami informasi tertulis diperlukan sebuah teknik membaca. Teknik membaca biasanya berkaitan dengan kecepatan membaca dengan tujuan mencari infomasi teks sebanyak-banyaknya dengan waktu yang singkat Lalu apa saja yang menjadi teknik membaca cepat? 

A. Melafalkan Kata Dengan Artikulasi yang Tepat
Bunyi bahasa ketika berkomunikasi secara lisan selalu berkaitan dengan alat ucap. Adapun faktor yang memengaruhi pembentukan bunyi bahasa, yaitu sumber tenaga (udara yang keluar dari paru-paru), alat ucap yang menimbulkan getaran (pita suara), dan rongga pengubah getaran (alat artikulasi bibir, gigi, gusi, langit-langit keras, langit-langit lunak, anak tekak, ujung lidah, epliglotis, dan sebagainya). Selain itu, bunyi bahasa juga dipengaruhi ada tidaknya hambatan dalam proses pembuatannya. Bunyi bahasa Indonesia berdasarkan hambatannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Bunyi Vokal
Bunyi vokal, yaitu bila arus udara dari paru-paru tidak mendapatkan hambatan. Adapun kualitas bunyi vokal ditentukan oleh tinggi rendahnya posisi lidah, bagian lidah yang dinaikkan, dan bentuk bibir pada pembentukan vokal itu. 
Bunyi vokal bahasa Indonesia sebagai berikut. 

2. Bunyi Konsonan 
Bunyi konsonan, yaitu bila arus udara dari paru-paru mendapathambatan artikulator.
Bagan pèmbagian konsonan berdasarkan
artikulasinya sebagai berikut.

Tahukah Kamu?
Unsur bahasa yang dapat membedakan makna terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.

Fonem : satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna karena membadakan makna.
Kata : unsur bahasa yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa; satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri terjadi dari morfem tunggal atau gabungan morfem.
Frasa : gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif.
Klausa: satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya
terdiri dari subjek predikat dan berpotensi menjadi kalimat. 
Kalimat : kesatuan ujaryang mengungkapkan suatu kornsep pikiran danperasaan. 
Sumber: KBBI

B. Memahami Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda
Untuk memahami makna sebuah kata dan perbedaannya dengan kata lain, kita harus
memahami lafal, tekanan, dan intonasinya. Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok
orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa yang dikenal dalam bahasa lndonesla meliputi vokal, konsonan, diftong, dan gabungan konsonan.

a. Vokal dilambangkan dengan hurufa, i, u, e, dan o.
b. Konsonan dilambangkan dengan huruf b, c, d, f, g, h, j, k, 1, m, n, p, q, r, s, t, u, v, W, X, dan z.
c. Diftong dilambangkan dengan huruf oi, ai, dan au.
d. Gabungan konsonan dilambangkan dengan huruf kh, ng, ny, dan sy.

Intonasi adalah lagu kalimat, Intonasi merupakan paduan antara tekanan dan jeda yang menyertai suatu ujaran dari awal hingga penghentian terakhir.

1. Tekanan
Tekanan adalah lagu kalimat atau ucapan yang ditekankan pada suku kata atau kata sehtngga bagian tersebut lebih keras (tingg ucapannya daripada bagian yang lain.
Tekanan dalam pengucapan dapat dibagim enjadi beberapa jenis sebagai berikut.

a. Tekanan dinamik
Tekanan dinamik, yaitu tekanan keras untuk memberikan tekanan terhadap satu kata karena dapat memberi pengertian khusus.
Fungsi telkanan dinamik adalah sebagai berikut:
1) Mengemukakan suatu pertentangaan
Contoh: Tanahnya tidak begitu luas, tetapi sempit sekali.

2) Mengalihkan pembicaraan
Contoh: Aku sehat terbukti hadirku di sini. Omong-omong, bagaimana kesibukanmu sekarang?

3) Menyebutkan beberapa jenis benda atau hal yang beturut-turut.
Contoh: Kakek, nenek, ayah, ibu, dan adik-adikku turut hadir dalam resepsi perkawinan itu.

4) Mementingkan tekanan pada kata yang dipentingkan
Contoh: 
1. lbu, memarahi adik.
2. lbu memarahi, adik.
Pada kalimat (1), yang ditekankan adalahk ata ibu bukan orang lain yang memarahia dik. Sementara itu, pada kalimat (2), yangd itekankan adalah memarahi bukan menasihati atau menertawai.

b. Tekanan nada
Tekanan nada, yaitu ucapan tinggi rendah suara dalam suatu tutur yang berfungsi untuk menyatakan suasana perasaan pembicara.

c. Tekanan tempo
Tekanan tempo, yaitu tekanan yang diucapkan secara lambat pada kata yang dianggap penting. Contoh: Satu.., dua...,ti..!

2. Jeda
Jeda adalah hentian sebentar dalam ujaran. Jeda biasanya ditandai dengan tanda koma (,), titik koma (:), titik dua (), titik (.), tanda tanya(?), palang ganda (#). garis miring(/), dan tanda seru (!).

Contoh 
a. Nutrisi apa yang kita peroleh dari makanan tersebut? Apa fungsi makanan tersebut untuk tubuh kita?

b. Selamat sore! Anak-anakku yang aku cintai.

c. Makanan pokok biasanya berasal dari tanaman, baik dari serealia, seperti beras, gandum, jagung maupun umbi-umbian, seperti kentang, ubi jalar, talas, dan singkong.

Sekilas Info
Cara melatih lafal dan intonasi sebagai berikut.
1. Membaca dengan bersuara, karena untuk melatih mulut dan lidah agar menghasilkan lafal dan intonasi yang baik dan benar.
2. Tulislah kata-kata yang sulit dihapal
3. Biasakanlah menulis kata-kata sulit dalam buku catatan khusus, lalu buat kalimat pendek dengan'kata-kata itu. Bacalah berkali-kali!
4. Cobalah mendengarkan informasi, baik dari radio maupun televisi untuk melatih pendengaran.
4. Menirukan lafal dan intonasi
5. Miliki kamus lengkap yang merupakan sumber referensi.


C. Membaca Cepat untuk Memahami Informasi Tertulis 
Membaca merupakan kegiatan melafalkan
dengan melisan kan atau hanya dalam hati tentang hal yang dilihat berupa tulisan. Salah satu jenis membaca, yaitu membaca cepat pemulaan.
Hal yang penting dalam membaca cepat adalah pemahaman secara cepat. Cara membaca cepat dapat dilatih dengan latihan untuk memperoleh cara yang efektif, yaitu memperoleh informasi yang cepat dan akurat.
Hal-hal yang dapat menghambat dan perlu
dihindari ketika membaca cepat, yaitu: (1) menggerakkan kepala ke kiri dan kanan, (2) membaca cepat dengan bergurau, (3) menggerakkan bibir atau komat-kamit, (4) berhenti pada ejaan tetentu, dan (5) berpikir kepada hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan bacaan.
Salah satu cara efektif dalam membaca cepat, yaitu dengan cara hanya membaca bagian-bagian yang penting-penting saja atau mencari infomasi yang dibutuhkan pada bacaan, dengan tidak membaca atau melompati dengan sengaja bacaan yang kurang esensial, sehingga dapat menghemat waktu dan dapat membaca secara keseluruhan.

Berikut macam pola membaca cepat.
1. Pola Horizontal
Fokus mata mulai dari halaman sudut kiri,
kemudian bergerak sampai ke halaman sudut kanan. Selanjutnya turun baris berikutnya dan mata mulai dari sebelah kiri bergerak ke ujung sebelah kanan halaman, dan terus hal tersebut dilakukan sampai akhir halaman bawah sebelah kanan.

2. Pola Vertikal
Fokus mata mulai membaca dari halaman sudut kiri, kemudian bergerak vertikal sampai ke halaman bawah. Selanjutnya, jari-jari digunakan untuk membuka halaman berikutnya yang akan dibaca.

3. Pola Diagonal
Fokus mata mulai membaca dari halaman
sudut kiri atas, bergerak diagonal ke sudut kanan bawah halaman. Selanjutnya, jari-jari digunakan untuk membuka halaman berikutnya yang hendak dibaca.

4. Pola Zig-Zag
Fokus mata ketika mulai membaca dari halaman atas bagian sudut kiri kemudian bergerak serong ke kanan, kemudian bergerak menurun serong ke kiri, dan terus bergerak dengan pola seperti itu sampai ke halaman bawah. Gerakan tersebut menyerupai gerakan zig-zag.

5. Pola Spiral
Fokus mata mulai membaca dari halaman sebelah kiri atas kemudian bergerak mengikuti kalimat-kalimat bacaan ke sebelah kanan dengan pergerakkan.

6. Pola Blok
Fokus mata mulai membaca dari halaman sebelah sudut kiri atas, kemudian bergerak ke sebelah kanan dan terus sampai paragraf akhir. Membaca pola blok merupakan mem-baca cepat perparagraf sampai paragraf akhir halaman.
Untuk mengetahui kecepatan efektif membaca pada bacaan, dapat digunakan rumus dan contoh berikut:

Contoh: Budi membaca 1.600 kata dalam waktu 3 menit 20 detik dengan total 200 detik, maka kecepatan membaca adalah 480 kpm

24.3.20

Sejarah Dewan Pers Dalam Buku Saku Wartawan

SEJARAH DEWAN PERS


Dewan Pers pertama kali dibentuk tahun 1968. Pembentukannya berdasar Undang-UndangNo.No.11 tahun 1966 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers yang ditandatangani Presiden Soekarno, 12 Desember 1966. Dewan Pers kala itu, sesuai Pasal 6 ayat (1) UU No.11/1966, berfungsi mendampingi pemerintah, bersama-sama membina pertumbuhan dan perkembangan pers nasional. Sedangkan Ketua Dewan Pers dijabat oleh Menteri Penerangan (Pasal 7 ayat Pers (1)).


Pemerintahan Orde Baru melalui Undang-
Undang No. 21 Tahun 1982 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1967, yang ditandatangani Presiden Soeharto 20 September 1982- tidak banyak mengubah keberadaan Dewan Pers.
Kedudukan dan fungsinya sama: lebih menjadi penasehat pemerintah, khususnya kantor Departemen Penerangan. Sedangkan Menteri Penerangan tetap merangkap sebagai Ketua Dewan Pers.
Perubahan yang terjadi, menurut UU No. 21 Tahun 1982 tersebut, adalah penyebutan dengan lebih jelas keterwakilan berbagai unsur dalam keanggotaan Dewan Pers. Pasal 6 ayat (2) UU No. 21 Tahun 1982 menyatakan nggota Dewan Pers terdiri dari wakil-wakil Pemerintah dan wakil masyarakat dalam hal ini ahli-ahli di bidang pers serta ahli- di bidang lain. Undang-Undang sebelumnya hanya menjelaskan "anggota Dewan Pers terdiri dari wakil-wakil organisasi pers dan ahli-ahli dalam bidang pers".

Perubahan fundamental terjadi pada tahun 1999 seiring dengan terjadinya pergantian kekuasaan dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Melalui Undang-Undang  No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers yang diundangkan 23 September 1999 dan ditandatangani oleh Presiden Bacharudin Jusuf Habibie, Dewan Pers berubah menjadi Dewan Pers (yang) independen. Pasal 15 ayat (1) UU Pers menyatakan "Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasional, dibentuk Dewan Pers yang independen".

Fungsi Dewan Pers independen tidak lagi menjadi penasehat pemerintah, tetapi untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasional. Hubungan struktural antara Dewan Pers dengan pemerintah diputus, terutama sekali dipertegas dengan pembubaran Departemen Penerangan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Tidak lagi ada wakil pemerintah dalam keanggotaan Dewan Pers seperti yang berlangsung selama masa Orde Baru. 

Meskipun pengangkatan anggota Dewan Pers tetap melalui Keputusan Presiden, namun tidak ada lagi campur tangan pemerintah terhadap institusi maupun keanggotaan Dewan Pers yang independen. Jabatan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pers tidak lagi dicantumkan dalam Keputusan Presiden namun diputuskan oleh seluruh anggota Dewan Pers dalam Rapat Pleno.

Anggota Dewan Pers yang independen, menurut UU Pers Pasal 15 ayat (3), dipilih secara demokratis setiap tiga tahun sekali, yang terdiri dari: "(a) Wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan; (b) Pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; dan (c) Tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan atau komunikasi, dan bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers"
Buku Saku Wartawan, h 3 - 5.

18.3.20

Tantangan dan Solusi Bagi yang Tiba-tiba Punya Uang

Tetap berhemat dan hanya membeli barang-barang yang tepat, menjadi tantangan bagi mereka yang tiba-tiba 'punya uang'. Di antara mereka ada yang mendekati boros. 


Bagaimanapun, boros adalah akhlak yang buruk. 

Sepenting-pentingnya uang, ingat, lebih penting lagi ilmu dan akhlak di balik uang. Tanpa ilmu dan akhlak yang tepat, uang bisa menjadi bencana. 

Dari dulu sampai sekarang, uang tidak pernah membawa masalah. Sekalipun tidak pernah. Yang masalah itu manusianya. Kurang ilmu, kurang pengendalian diri.

Terkait cara mencari uang, pahami dulu konsekuensi dan risikonya. Kalau memang mau bekerja, yah terimalah konsekuensinya. Uangnya (gajinya) nggak seberapa.

Kalau memang mau berbisnis, yah bersiaplah dengan segala konsekuensi dan resikonya. Bisnis mengharuskan kerja keras. Selain itu, kita harus pandai-pandai memutar uang dan menghemat uang. 

Setidaknya ada tiga hal atau 'tiga i' yang dianjurkan saat kita mengelola penghasilan alias income:
- invest (putar lagi di bisnis, jadi stok)
- infaq (10% - 20% sedekahkan)
- insyaf (jangan lagi konsumtif)

Sayangnya, mereka yang tidak bertanggung-jawab cenderung menyalah-nyalahkan (blame) dan beralasan (excuse) saat keadaan tidak sesuai dengan harapan. Ini kurang bijak.

Kadang mereka mengeluh soal profit yang nggak seberapa. Padahal, profit-nya sudah lumayan. Pengendalian dirinya yang kurang. Betul apa betul?

Kadang mereka mengeluh soal produk yang sesekali indent. Padahal, produksi dari pusatnya sudah bagus. Manajemen stok di mitranya yang belum bagus.

Ada juga yang ngeluh soal nasibnya yang gitu-gitu aja. Dia lupa, ternyata infaq-nya selama ini juga gitu-gitu aja. Dan siapapun tahu, sedekah itu wasilah untuk berbagai macam perubahan.

Ya, sebagian orang tidak bertanggung-jawab dengan keputusan-keputusan yang telah diambil. Nggak serius di stok. Nggak serius di infaq. Selalu konsumtif, nggak insyaf-insyaf.

Padahal, yang namanya entrepreneur itu harus 100% bertanggung-jawab, nggak boleh menyalahkan keadaan. Pada akhirnya, daripada menyalah-nyalahkan keadaan, mari sama-sama kita berbenah. Siap?

Ippho Santosa.

16.3.20

Seputar General Manager

General Manager adalah seorang manajer yang mempunyai semua tanggung jawab kepada seluruh fungsional di suatu organisasi atau perusahaan. Beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional dipimpin oleh General Manager.

General manager bertugas untuk mengambil tanggung jawab dan sebuah keputusan atas tercapainya sebuah tujuan perusahaan serta sebagai fungsi inti dalam perusahaan dan pengendali seluruh tugas.

TUGAS GENERAL MANAGER
Ini lah tugas general manager :

Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya
Mengelola operasional harian perusahaan
Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan

Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan
Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan maksimal. 

Mengelola anggaran keuangan perusahaan

Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan. 

Membuat prosedur dan standar perusahaan. 

Membuat keputusan penting dalam lingkup integrasi, aliansi, investasi, dan divestasi. 

Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan. 

Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan
Meningkatkan efektivitas manajemen dengan memilih, orientasi, coaching, konseling, pelatihan, merekrut, dan mendisiplinkan manajer; mengkomunikasikan nilai-nilai, strategi, dan tujuan; menugaskan akuntabilitas, memberikan kesempatan pendidikan; dan perencanaan, penilaian, pemantauan, pekerjaan hasil; mengembangkan iklim untuk menawarkan informasi dan opini; mengembangkan insentif;.

Mengembangkan rencana strategis dengan mempelajari peluang teknologi dan keuangan; menyajikan asumsi; merekomendasikan tujuan.

Menyelesaikan tujuan anak perusahaan dengan membentuk rencana, anggaran, dan hasil pengukuran; mengalokasikan sumber daya; meninjau kemajuan; membuat koreksi di tengah jalan.
Mengkoordinasikan berbagai usaha membangun pengadaan, produksi, pemasaran, bidang, dan layanan teknis kebijakan dan praktek; mengkoordinasikan tindakan dengan staf perusahaan.
Membangun citra perusahaan dengan berkolaborasi dengan pelanggan, pemerintah, organisasi masyarakat, dan karyawan; menegakkan praktik bisnis yang etis.

Mempertahankan kualitas layanan dengan membentuk dan menegakkan standar organisasi.

Mempertahankan pengetahuan profesional dan teknis dengan menghadiri lokakarya pendidikan; meninjau publikasi profesional; membangun jaringan pribadi; benchmarking state-of-the-art praktik; berpartisipasi dalam masyarakat profesional.

Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang diperlukan.
Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan Terdiri atas:
Job requirements
Job qualifications
Minimun hiring requirements

Pengertian spesifikasi pekerjaan :

Robert L. Mathis & John H. Jackson : Menyebutkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan individu yang sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan memuaskan.

H. Malayu S.P. Hasibuan : Persyaratan kualitas yang minimum orang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan secara kompeten dan baik.
Edwin B. Flippo : Suatu pernyataan atau keterangan tentang syarat-syarat minimum manusia yg layak yg perlu utk melaksanakan suatu jabatan dengan sebaik-baiknya.

Spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai hal-hal berikut:

Tingkat pendidikan pekerja
Jenis kelamin pekerja
Keadaan fisik pekerja
Pengetahuan dan kecakapan pekerja
Batas umur pekerja
Nikah atau belum
Minat pekerja
Emosi dan temperamen pekerja
Pengalaman pekerja


WEWENANG GENERAL MANAJER
1. Berwenang menandatangani dokumen, surat-surat yang berhubungan dengan produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Berwenang menilai, menyampaikan usul promosi, degradasi dan alih tugas bawahan sampai tingkat Kepala Seksi Produksi.

3. Berwenang menilai dan memutuskan promosi, degradasi dan alih tugas bawahan sampai tingkat Supervisor Produksi.

4. Berwenang mengajukan usul kepada Direktur Operasional untuk vesifikasi produk / pemakaian bahan baku, penggantian, penambahan, rehabilitasi dan modifikasi mesin produksi untuk peningkatan produktifitas dan effisiensi produksi.

Melaksanakan koordinasi tugas setiap bagian yang berada dibawah General Manager sesuaidengan struktur kerja yang telah ditetapkan.
Mengendalikan dan mengevaluasi produksi dari segi biaya, mutu dan waktu secara berkala.
Mengambil keputusan dan kebijaksanaan sehubungan dengan arah dan sasaran yang ingindicapai.
Mengupayakan terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dari pihak-pihak luarataupun pihak-pihak didalam perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan tugasnya.
Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan perusahaan. 


SYARAT GENERAL MANAGER
Syarat menjadi general manager tidaklah mudah. General manager memiliki berbagai tugas penting dan tanggung jawab yang besar berkaitan dengan kelancaran operasional perusahaan. Tanpa kendali yang bagus dari seorang general manager, sebuah perusahan bisa mengalami “down” kinerjanya, baik dari segi produktifitas orang-orang yang berada di bawahnya, ataupun sisi keuangan secara tidak langsung.

Seorang general manager harus memiliki kecakapan dan ide-ide yang cerdas untuk memecahkan berbagai persoalan managerial yang kompleks, bertanggung jawab atas perencanaan stategi kebijakan perusahaan serta mampu mengimplementasikan kebijakan tersebut kepada para bawahannya.

Lantas apa saja tugas general manager?

Untuk menjadi general manager, syaratnya, selain memilik kemampuan yang bagus berkaitan dengan perencanaan strategi kebijakan seperti yang disebutkan di atas, seorang general manager harus mampu melaksanakan tugas/tanggung jawab pokok seperti melakukan koordinasi terdapat semua manager di bawahnya dan seluruh aktifitas pekerjaan para karyawannya.

Sebagai contoh, jika dalam sebuah perusahaan terdapat karyawan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan dalam melakukan tanggung jawabnya, maka general managerlah yang bertanggung jawab menegur “manager divisi” (devision manager) yang bersangkutan agar manager divisi tersebut dapat melakukan tidakan persuasif terhadap karyawan tersebut.

Hal ini dilakukan jika manager divisi telat melakukan tanggung jawabnya berkaitan dengan ketaatan karyawan tersebut.

Syarat lain untuk menjadi seorang general manager, ia juga harus dapat menjadi perantara di antara para manager di bawahnya dengan atasannya langsung yaitu direktur utama. Jadi secara struktural para division manager tidak dapat melampaui tidakannnya langsung kepada direktur perusahaan.

Jika ada masalah, ide, ataupun kritik berkaitan dengan perbaikan kinerja perusahaan, maka general manager wajib ikut serta, karena itu seorang general manager harus memiliki kecakapan verbal, sikap, psikologi, dan emosional yang bagus.

Untuk menunjang syarat menjadi general manager, tentu harus didukung dengan berbagai keahlian. Apa saja keahlian yang dibutuhkan seorang general manager?

Untuk menjadi seorang general manager, secara singkat dan secara umum dibutuhkan beberapa keahlian sekaligus untuk mendukung “jobs” yang menjadi tanggung jawabnya.

Jenis keahlian yang dibutuhkan general manager mencakup beberapa hal di bawah ini:

Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara horizontal maupun secara vertikal.
Memiliki kemampuan presentasi dan kemampuan analisis yang bagus.
Mahir mengoperasikan program-program komputer yang mendukung berbagi tugas utamanya, seperti software analisis, software presentasi, dan software word processing.
Kecakapan monitoring terhadap seluruh bawahannya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Bawahan secara langsung yaitu para sub/division manager, seperti manager keuangan, manager operasional, manager produksi, dan manager lainnya.
Melalui proses pengawasan terhadap seluruh bawahannya, ia harus mampu menjadi penggerak sumber daya, motivator, problem solver, dan pengatur strategi bisnis.
Seorang general manager harus memiliki skill management dan sikap kepemimpinan (leadership) yang bagus, tidak arogan, namun tetap menunjukkan kewibawaannya.
Seorang general manager harus selalu memiliki optimisme yang tinggi agar selalu ditiru oleh seluruh manager bawahannya, serta seluruh karyawannya.
Selain keahlian tersebut, biasaya lowongan kerja general manager yang dipublish perusahaan, mewajibkan kandidatnya telah memiliki pengalaman selama beberapa tahun menjabat sebagai division manager, meski background managernya bisa berasal dari bagian yang berbeda-beda. Misalnya, anda berasal dari manager finance, manager accounting, manager produksi, ataupun manager marketing.

Cuci Tangan Ala Petani

Akhir-akhir ini, aku kembali mendengar slogan "cuci tangan sebelum makan dengan cairan pembersih." Slogan ini membuana seiring dengan munculnya virus corona. Sebuah slogan yang sudah kudengar sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Bagiku, kata-kata berisi anjuran tersebut bukan hal yang baru lagi. Sebagai anak petani, kami anak-anak petani sudah terbiasa dengan tradisi mencuci tangan. Namun, ada perbedaan antara kebiasaan mencuci tangan antara kami, anak petani, anak kampung dengan kalian, anak-anak kota? Jawabannya, ada! 

Ya. Aku adalah anak petani. Petani miskin. Terlahir dari keluarga petani miskin di sebuah pedesaan di Pulau Jawa. Besar di lingkungan yang diisi oleh para keluarga petani miskin. 

Benar. Tinggal di sebuah desa yang sungguh-sungguh tertinggal, juga terbelakang. Padahal lokasinya tidak jauh dengan pusat ibukota Propinsi Jawa Timur, Surabaya.  

Listrik baru menyala menjelang tahun 2000-an. Jalanan desa menuju kota kecamatan berlumpur bin hancur, dan baru diperbaiki sekitar tahun 2010-an. Ironis!

Sebagai anak petani, bermain-main dengan lumpur bukan sesuatu yang aneh. Hiburan kami, setiap hari. Bermain di sawah, mencabut rumput, ikut menanam padi dan jagung merupakan kegiatan kami. Bukan hanya itu, harus juga mengarit (potong rumput) untuk beri makan ternak kami. Ya. Inilah sedikit kehidupanku sebagai anak petani. 

Suatu hari, di musim hujan. Musim tanam padi pun datang. Aku pergi ke sawah. Pagi-pagi. Ikut membantu menanam padi bersama keluarga. 

Berkaitan dengan makan, kami biasa makan di sawah mulai dari sarapan pagi dan makan siang. Makanan diantar oleh simbokku (ibu). Ramai-ramai, kami makan bersama-sama. 

Bagaimana cara kami makan? Sebagaimana kebiasaan orang Jawa di kampung, cara kami makan adalah dengan menggunakan tangan. Kami tidak terbiasa dengan sendok dan garbu. Kami juga tidak terbiasa dengan piring. Kami terbiasa menggunakan daun pisang atau daun jati. 

Karena dengan tangan, tak lupa, kami mencuci tangan dengan menggunakan air yang di sawah. Orang kota bilang "air kotor." Tapi, bagiku itu adalah air yang bersih bahkan lebih bersih dibanding dengan air yang dipakai mandi oleh orang kota. 

Ya. Sebelum makan, kami cuci tangan. Karena basah, biasanya kami mengeringkan tangan dengan cara menggosok-gosokkan di baju atau celana. Di celana bagian belakang, tepatnya di pantat. Aneh? Tidak. Kami sudah terbiasa. 

Setelah itu, kami makan. Nikmat dan lezat. Selesai makan, kami kembali mencuci tangan dengan air yang sama dan mengeringkan tangan dengan cara yang sama. Beberapa saat setelah beristirahat, kami kembali bekerja. 

Mengapa tidak sakit? Bukankah air sawah itu kotor? Apalagi mencuci tangannya tidak pakai sabun pencuci tangan? Apalagi mengeringkannya tidak pakai tisu? Dan, makannya juga tidak pakai piring?

Hehehe soal sakit, pasti kami sakit. Tapi...

Air sawah di kampungku adalah air hujan. Artinya, air yang jatuh dari langit. Tidak ada limbah pabrik yang mengotorinya. Tidak ada plastik dan tetek-bengek sampah sebagaimana yang sering kita lihat di kota. Jikapun ada kotoran, air kencing kami sendiri. Misalnya saja, aku sering kencing di celana saat main-main di sawah. Tentunya sambil duduk. Jadi, bisa dibilang bahwa air sawah adalah air yang bersih. Tidak butuh sabun pencuci tangan. 

Benar. Kami mengeringkan tangan tidak dengan tisu tapi masing-masing baju atau celana kami. Tenang saja. Baju yang kami pakai adalah baju yang bersih. Biasanya, selesai bekerja kami mencucinya. Karena itu, baju kami lebih sehat dibandingkan tisu buatan pabrik. 

Benar. Kami sakit. Tapi sakit kami sebagai petani kebanyakan sakit karena kelelahan dalam bekerja. Kami sakit karena stres dengan rendahnya harga tanaman kami. Kami sakit saat mengalami gagal panen. Kami sakit gara-gara barang impor menenggelamkan produksi panen kami. Kami sakit karena pemerintah berkong kalikong dengan kaum cukong!

Ya. Kami tidak mengenal virus corona, HIV/AIDS dan seterusnya. Penyakit-penyakit ini sumbernya dari kota. Orang kota yang menjadi penyebabnya. Orang kaya yang menyebarluaskannya. Orang miskin?

Kami orang miskin sudah sibuk dan habis waktu kami untuk berjuang melawan kemiskinan yang kami alami. 

Begitulah cara cuci tangan ala petani!
---

10.3.20

Islam Sebagai Musuh Menakutkan

Upaya menundukkan Islam telah terjadi sejak lama. Ribuan cara dicoba, berbagai strategi dan teori diuji demi 'menjinakkan singa' yang tidak pernah mau kompromi untuk sebuah kata penindasan dan kedzoliman.

Pasca perang Diponegoro (1825-1830) Belanda mengalami kerugian hebat, 20 juta gulden melayang demi meredam lima tahun perlawanan sang Pangeran. Meski ending kisah hebat itu tragis; sang Pangeran ditipu dengan picik menggunakan cara ala-ala perundingan diplomatik
Takashi Shiraisi dalam bukunya An Age in Motion: Popular Radicalism in Jawa 1912-1926, menyebutkan bahwa setelah perang Diponegoro, Belanda mengubah strateginya. Dalam rangka mereduksi kekuatan islamis, pada 27 Februari 1832 mereka membentuk lembaga Instituut Voor het Javaanshe yang berfungsi melakukan pembentukan identitas baru masyarakat Jawa yang dimulai dengan mengikis spirit Islam mereka.
Hal itu dilakukan karena orang-orang Jawa pada masa itu sangat radikal dalam berislam (baca: Kuat), apalagi mereka yang berada di lingkaran Diponegoro. Maka lembaga yang dibuat belanda tersebut bertugas untuk me-deradikalisasi mereka.
Salah satu cara yang digunakan untuk mereduksi spirit keislaman yang disebutkan Karel Steenbrink adalah; Mencitrakan Islam sebagai Musuh menakutkan.
Cara itu masih dipakai hingga hari ini, apakah masih berhasil? saya pikir tidak. Karena kaum muslimin sudah sangat cerdas membaca hal tersebut. Allahu al-Musta'an.

(By Fadjar Jaganegara)

Hujan, Novel Karya Penulis Kenamaan

Tere Liye — Hujan

Tentang persahabatan
Tentang cinta
Tentang perpisahan
Tentang melupakan
Tentang hujan

Download Novelnya 

9.3.20

Keluar Rumah Tanpa Izin Suami

Assalamu’alaikum, bagaimana hukumnya apabila ada seorang suami yang mewajibkan istrinya untuk selalu ada di rumah dan tidak boleh keluar kecuali izin dari suaminya? Terimakasih


Jawaban:
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Memang seharusnya seperti itu, biarpun tidak diwajibkan oleh sang suami memang menurut Islam seperti itu. Seorang istri tidak boleh keluar tanpa seizin suami. Kenapa? Karena demi kelestarian dalam rumah tangga. Agar istri tetap terayomi. Agar suami ada gambaran setiap saat dimana keberadaan istri yang harus diayomi. Takut sang suami membutuhkannya. Takut rumah tangganya nanti berantakan kalau istrinya pergi kesana kemari. Akan tetapi jika sudah diizinkan baik secara umum atau khusus maka boleh seorang wanita tersebut keluar rumah.

Tetapi seorang suami saat akan memberi izin istrinya harus sesuai dengan aturan kemuliaan yang ditetapkan dalam Islam. Seperti seorang istri bakal terhormat disaat dia pergi. Bukan asal mengizinkannya. Saat mengizinkannya bukan karena rasa takut pada istri, akan tetapi karena melihat maslahah.

Yang harus difahami tujuan daripada izin itu adalah bukan untuk mengekang seorang istri, akan tetapi justru untuk kemuliaan dan kemaslahatan seorang istri. Mungkin dengan izin itu kebutuhan istri bisa dibantu oleh seorang suami, mungkin bisa diantarkan oleh seorang suami, mungkin disaat terlambat datangnya sang suami mudah untuk mencari dan menjemputnya. Akan tetapi ada sebagian wanita aneh yang tidak senang kalau ditemani oleh suaminya. Merasa terbebani dengan izin ini karena memang dia biasa menjadi wanita liar.

Bagi wanita shalihah izin suami adalah sebuah penghargaan bagi wanita. Karena di balik izin ini adalah kewajiban bagi suami untuk melindungi dan mengayomi seorang istri. Wallahu a’lam bish-shawab.

Tanya - Jawab Buya Yahya. 

8 Jalan Rezeki Yang Disebut Dalam Al-Quran

Ada delapan pintu rezeki yang disebut dalam Al-Quran, diantaranya ialah:


1. Rezeki Yang Telah Dijamin

"Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan... "Surah Hud Ayat 6. 

2. Rezeki kerana Sedekah

"Barangsiapa meminjamkan (menginfaqkan ) Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNYA lah kamu dikembalikan" Surah Al-Baqarah Ayat 245. 

3. Rezeki Kerana Istighfar

Beristighfar lah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti dia akan mengirimkan hujan lebat mencurah-curah kepada kamu. Surah Nuh Ayat 10 & 11.

4. Rezeki Kerana Anak.

Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu kerana takutkan kepapaan, Kami lah yang memberi rezeki kepada mereka Dan kepada kamu. Sesungguhnya perbuatan membunuh mereka adalah satu kesalahan yang besar. Surah Al-Isra’ Ayat 31.

5. Rezeki Kerana Usaha.

Dan bahawa sesungguhnya tidak Ada (balasan) bagi seseorang melainkan balasan apa yang diusahakannya. Surah An-Najm Ayat 39

6. Rezeki Tak Terduga.

Dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah, nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (bagi segala perkara yang menyusahkannya), serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas dihatinya. Surah At-Talaq ayat 2 & 3

7. Rezeki Kerana Menikah

Dan nikahkanlah orang-orang yang bujang (lelaki Dan perempuan ) Dari kalangan kamu, Dan orang-orang soleh Dari hamba-hamba kamu, Jika mereka miskin, Allah Akan memberikan kekayaan kepada mereka dari limpah kurniaNya Kerana Allah Maha Luas (Rahmatnya Dan limpah KurniaNya)  Maha Mengetahui. Surah An-Nur Ayat 32

8. Rezeki Kerana Bersyukur 

Demi sesungguhnya Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi NikmatKu kepada kamu, Dan Demi sesungguhnya jika kamu kufur ingkar, sesungguhnya azabKu amatlah keras. Surah Ibrahim Ayat 7. 

Semoga kita dapat mempelajari sesuatu tentang rezeki melalui ayat Quran. Ingat rezeki itu dari Allah.

Allah bisa memberi, Allah juga bisa menariknya kembali. Kita sebagai manusia hanya berusaha dan bertawakal kepada Allah.


Akibat Berpura-pura Shalawat


Seorang artis terkenal yang sering membintangi film-film di Mesir, suatu ketika mendapat peran memainkan peran di sebuah film untuk memerankan tokoh Sayyidah Rabiatul Adawiyah.

Di film tersebut dia hanyalah acting, pura-pura menjadi seorang wanita solehah, pura-pura solat dan ibadah-ibadah yang lain termasuk pura-pura memperbanyak membaca shalawat, kerana memang Sayyidah Rabiatul Adawiyah tokoh yang diperankan itu selama hidupnya mengamalkan 25 ribu selawat setiap hari. Mau tak mau si artis pun pura-pura pula banyak bershalawat selama shooting film tersebut.

Dipendekkan cerita. Tak lama berselang setelah artis tersebut menyelesaikan film tersebut, dia bertaubat. Asbab taubatnya sungguh luar biasa.

Dia bertaubat setelah diberi keberuntungan bermimpi Nabi Sallallahu Alaihi Wassallam dalam tidurnya. Setelah mimpi, dia mendatangi seorang ulama ternama di Mesir iaitu Syeikh Mutawwali Sya'rawi untuk membimbing taubatnya.

Itulah kehebatan shalawat. Shalawat dibaca walau dengan pura-pura pun tetap sampai kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan diterima oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

- Ustazah Syarifah Halimah Alaydrus -

اللهم صلِّ وسلِّم على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلِّم تسليما

Amal sedikit besar keberkesanannya. 

5 Istilah Dalam Sidang

PERSIDANGAN merupakan sebuah media atau tempat untuk merumuskan suatu permasalahan yang muncul dalam suatu komunitas yang didalamnya mutlak terdapat beberapa perbedaan faham dan kepentingan yang dimilikinya. 

Dalam suatu proses persidangan hukum khususnya saat proses persidangan banyak istilah kata yang sering muncul dalam persidangan, banyak kalangan remaja maupun orangtua yang tidak memahami atau mengerti, berikut 5 arti kata yang sering muncul dalam persidangan : 

1. Banding
Banding adalah proses upaya hukum menentang atau merasa tidak puas dari hasil yang diputuskan oleh pengadilan negeri. Banding dapat diminta dari salah satu atau kedua belah pihak yang bersangkutan.  Banding memiliki tenggang waktu, yakni selama 14 hari semenjak pengumuman putusan pengadilan negeri. Ketentuan ini diatur dalam pasal 7 ayat (1) dan (2) UU No. 20/1947 jo pasal 46 UU No. 14/1985. Dalam praktek dasar hukum yang biasa digunakan adalah pasal 46 UU No. 14 tahun 1985.
Banding biasanya dibuka kemungkinan bagi pihak yang dikalahkan untuk mengajukan permohonan banding kepada pengadilan tinggi. Putusan pengadilan tinggi dapat berupa menguatkan putusan pengadilan negeri, mengubah putusan pengadilan negeri, membatalkan putusan pengadilan negeri

2. Kasasi
Kasasi artinya memecahkan atau membatalkan keputusan pengadilan dari tingkat peradilan terakhir saat satu pihak merasa ada hakim yang bertentangan dengan hukum, kecuali keputusan dalam perkara pidana yang mengandung pembebasan terdakwa dari segala tuduhan. Kasasi adalah proses upaya hukum yang dapat diminta oleh salah satu atau kedua belah pihak yang bersangkutan terhadap suatu keputusan pengadilan tinggi. 
Pihak yang bersangkutan dapat mengajukan kasasi bila merasa tidak puas dengan isi putusan pengadilan tinggi kepada mahkamah agung. Sama seperti banding, kasasi juga memilki tenggang waktu 14 hari sejak tanggal putusan itu dikeluarkan dan diajukan kepada mahkamah agung melalui pengadilan tingkat pertama yang memutuskan perkara tersebut.

3. Peninjauan kembali
Peninjauan kembali tidak hanya diajukan karena tidak kepuasan atas keputusan kasasi, tetapi terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. 
Peninjauan kembali sendiri dapat diajukan apabila di tengah persidangan masih berjalan terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan yang sangat kuat. Peninjauan kembali bila keputusan itu terdapat kekhilafan hakim atau terjadinya kekeliruan. Jika peninjauan kembali dibenarkan oleh MA dapat berupa putusan bebas, putusan lepas dari segala tuntutan dll.

4. Mediasi
Mediasi biasa dilakukan dalam sidang perceraian sebagai alternatif penyelesaian sengketa di Pengadilan Agama. Mediasi biasanya dilakukan oleh para pihak dengan bantuan mediator bertujuan untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak yang saling menguntungkan. Karena itu didalam mediasi mediator hanya menjadi fasilitator yang membantu para pihak dalam mengklarifikasi kebutuhan dan keinginan-keinginan yang belum terpenuhi. 

5. Voting 
Voting adalah prosesi pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan di dalam persidangan. (Alamanda MH)

8.3.20

Pasar di Surga

Mengenal Pasar Di Surga
Di surga kelak akan terdapat pasar bagi penduduk surga. Bagaimanakah pasar tersebut? Apakah ada jual beli di surga? Jika ada, barang dagangannya apa saja? Atau hanya sebagai kiasan?

Dalil mengenai adanya pasar di surga
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً
Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” (HR. Muslim no. 7324)

Keadaan di pasar surga
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi rahimahullah, pasar disurga adalah tempat berkumpul penduduk surga. Beliau berkata,
المراد بالسوق مجمع لهم يجتمعون كما يجتمع الناس في الدنيا في السوق ، ومعنى ( يأتونها كل جمعة ) أي : في مقدار كل جمعة أي أسبوع ، وليس هناك حقيقة أسبوع لفقد الشمس والليل والنهار
yang dimaksud dengan pasar adalah tempat berkumpulnya manusia sebagaimana manusia di dunia berkumpul di pasar. Maksud dari ‘mereka mendatangi setiap hari Jumat’ adalah sebagaimana perkiraan lama waktu tiap jumat yaitu sepekan. Bukanlah makna ‘sepekan’ yang sebenarnya karena tidak ada matahari, siang dan malam (di surga).”[1]

Dan salah satu kenikmatan manusia adalah berjumpa dengan saudara dan teman-teman akrab mereka, saling menyapa, menanyakan keadaan, saling bercanda ringan, saling curhat. Ini menimbulkan kebahagiaan dan kenikmatan, apalagi sudah lama sekali tidak bertemu. Maka di surga juga disediakan kenikmatan seperti ini. Maka di surga juga disediakan sarana untuk menikmati hal ini. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
إن سوق الجنة هو مكان اللقاء للمؤمنين بعضهم لبعض؛ لازدياد النعيم بما يجدونه من لذة وسؤدد ، وتحدث بعضهم لبعض؛ وتذاكرهم بما كان في الدار الدنيا وما آلوا إليه في الدار الآخرة؛ ويتجدد هذا اللقاء كل جمعة كما جاء في الحديث؛ لرؤية بعضهم لبعض وأنس بعضهم ببعض
Pasar di surga adalah tempar bertemunya kaum muslimin satu sama lain supaya bertambah kenikmatan. Merasakan kelezatan saling berbincang-bincang. Dan saling mengenang apa yang terjadi di dunia dan membicarakan apa yang mereka dapatkan di akhirat. Mereka bertemu setiap Jumat sebagaimana pada hadits, agar mereka bisa saling berjumpa satu sama lain.”[2]

Demikianlah ahli surga, sebagaimana jika kita bertemu dengan kawan lama dan berkumpul (reuni) maka sangat terasa nikmat dan bahgia jika kita mengnang masa-masa lalu yang indah, misalnya masa-masa ketika merintis dakwah, masa-masa ketika belajar bersama dan menjalani kehidupan bersama.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada jual-beli di surga. Yang ada hanya barang dagangan yang bisa diambil semaunya. Ini juga merupakan kenikmatan walaupun sebenarnya mereka bisa meminta apa yang mereka inginkan di sruga. Karena ada orang yang hobinya belanja, maka kenikmatan itu juga ada di surga. Allah Ta’ala berfirman,
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya” (QS. Az-Zukhruf: 71)
dan Allah Ta’ala berfirman,
لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (QS. Qaaf: 35)

Hanya laki-laki saja yang ke pasar surga?
Syaikh Abdullah Al Faqih menyatakan,
فظاهر هذا الحديث أن الذين يذهبون إلى السوق هم الرجال وحدهم دون النساء. وذلك لأن الحديث ذكر أنهم يرجعون من السوق إلى أهليهم، يعني زوجاتهم، فدل رجوعهم إليهن على أنهن لم يكن يرافقنهم
Dzahir hadits menunjukkan bahwa yang pergi ke pasar surga hanyalah laki-laki tanpa wanita. Karena dalam hadits disebutkan bahwa mereka kembali kepada keluarga mereka dari pasar yaitu istri-istri mereka. Kembalinya laki-laki kepada istri mereka menunjukkan bahwa istri mereka tidak ikut ke pasar surga.”[3]

Akan tetapi para wanita tidak perlu kecewa seandainya pendapat ini benar. Karena berkumpul dan keluarnya penduduk surga tidak hanya di pasar surga saja. Akan tetap mereka saling mengunjungi di rumah dan saling bertemu. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
ولم يكن لقاء بعضهم لبعض في سوق الجنة فحسب ، بل يتزاورون في المنازل ، وفي مخير المنازل من مرافق ، تحت الأشجار ، وعلى شواطئ الأنهار ، وفي جميع المنتزهات المختلفة ، متى شاءوا من الأوقات التي تتناسب معهم ويرتاحون لها بل ويرغبونها
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : إن أهل الجنة ليتزاورون فيها
إنها الزيارات الممتعة ، والحياة السعيدة ، والأنس الذي لا ينقطع ، واللذة المستمرة
tidaklah pertemuan penduduk surga hanya di pasar saja akan tetapi mereka saling mengunjungi di rumah (kerajaan) mereka, Di rumah (kerajaan) siapa saja terserah mereka. Bisa bertemu di bawah pohon, di pinggir sungai dan di semua tempat rekreasi yang bermacam-macam. Kapan saja mereka ingin jika waktunya sesuai, mereka menikmatinya dan menginginkannya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya penduduk surga saling mengunjungi”. Inilah saling mengunjungi yang memuaskan, kehidupan yang bahagia, hubungan sosial yang tidak terputus dan kelezatan yang terus-menerus.”[4]

[1] Syarh Muslim 16/170, syamilah
[2] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 54/214
[3] Sumber: http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php
page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=63070
[4] Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 54/214
Penulis: dr. Raehanul Bahraen

Tara Basro dan Hari Perempuan Se-Dunia

Andi Mutiara Pertiwi Basro atau Tara Basro, model dan artis Indonesia patut menjadi simbol perlawanan terhadap Body Shaming saat ini. 

Tulisan sebuah akun Facebook yang bernama Unsar, tulisan dengan Tagar #InternationalWomenDay yang merupakan ucapan selamat Hari Perempuan Se-Dunia. 


Tulisan selengkapnya 

"Andi Mutiara Pertiwi Basro atau Tara Basro, model dan artis Indonesia patut menjadi simbol perlawanan terhadap Body Shaming saat ini. 

Yang ia lakukan di sosial media adalah mengedukasi dan membantu perempuan yang selama ini masih insecure dengan penampilan dirinya, agar lebih mencintai dan menghargai tubuhnya sendiri guna melawan mitos kecantikan secara industrial: putih dan langsing

Perempuan yang mencintai tubuh dengan apa adanya, mandiri dan merdeka otomatis bisa mencintai perjuangan berbasis klas tanpa takut akan stigma yang dilekatkan.
#InternationalWomenDay"







Manusia Paling Takut dengan Tiga Waktu Ini

Dalam Alquran Allah SWT pernah memberi salam khusus kepada Nabi Yahya dan Nabi Isa as, seperti dalam Firman-Nya,
“Dan salam (keselamatan) bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali.” (QS.Maryam:15)
“Dan salam (keselamatan) semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS.Maryam:33)

Kali ini kita bertanya, kenapa Allah Memberi salam di tiga waktu tersebut? Ada tiga waktu yang paling menakutkan bagi manusia. 

Waktu pertama adalah ketika hari kelahirannya, terbukti dengan tangisan bayi ketika baru keluar dari perut ibunya.

Waktu kedua adalah hari ketika masuk ke alam kubur (barzakh). Karena di alam ini, hijab dari manusia mulai terbuka dan ia mulai melihat secara nyata hasil dari amalnya di dunia.

Waktu ketiga adalah hari ketika dibangkitkan di padang Mahsyar. Seperti yang digambarkan Allah swt,
“Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, pandangannya tunduk.” (QS.An-Naziat:8-9)

Hari di saat tidak ada yang dapat menolong kecuali amal baik kita di dunia ini. Allah Memberi salam di tiga waktu tersebut sebagai isyarat keselamatan bagi Yahya dan Isa karena ketiganya adalah waktu yang paling menakutkan bagi manusia.

Wajah Allah Swt Menurut Ali Bin Abi Thalib ra

Serombongan cendekiawan Nasrani yang dipimpin oleh seorang uskup mendatangi Ali bin Abi Thalib yang dikenal sebagai salah satu sahabat nabi yang memiliki kedalaman ilmu.

Setelah memperkenalkan diri, mereka menyampaikan kedatangan mereka untuk mengajukan sejumlah pertanyaan teologis.
“Dimanakah Allah?” tanya salah seorang cendekiawan Nasrani.
Ali tidak menjawabnya langsung. Dia justru menyalakan api lalu mengajukan pertanyaan balik, “Manakah bagian depan (wajah) dari api ini?”
Setelah memperhatikan api yang dinyalakan Ali itu, cendekiawan Nasrani berkata, “Seluruh sisi api ini dapat dianggap sebagai bagian depan (wajah)-nya. Tak ada belakang dan tidak ada pula depan.”
Ali lalu menanggapi pertanyaan tamunya itu. “Ketika api saja yang merupakan ciptaan Allah tidak memiliki bagian depan secara khusus, maka Penciptanya sama sekali tidak memiliki keserupaan dengannya. Lebih dari itu, depan dan belakang, barat dan timur, semata-mata berasal dari Allah. Kemana saja engkau menghadapkan wajahmu, itulah wajah Allah, dan tak satupun yang tersembunyi dari-Nya.”( nl )



2.3.20

Tahukah Anda Jenis Pacaran Terselubung?

Ada dua jenis atau modus pacaran terselubung:
1. Tidak suka berduaan, namun intens berkomunikasi. 


Model ini banyak terjadi pada aktivis dakwah dan para pemuda-pemudi yang sebenarnya punya semangat dalam beragama.

Dua sejoli, tidak suka berkencan atau bahkan berduaan. Namun virus merah jambu senantiasa menjangkiti lewat komunikasi yang begitu intens. Terkadang itu terselip lewat untaian nasehat, mengingatkan ibadah, memberi semangat, bertanya kabar, bertanya agenda dakwah, baik via SMS, via telepon, surat, email, facebook atau lainnya. Ini adalah pacaran terselubung. Jangan kira bahwa ini sah-sah saja, sang akhwat jika sudah terjangkiti virus ini biasanya akan melembutkan suaranya kepada sang ikhwan. Baik secara lisan, maupun via bahasa-bahasa tulisannya yang ‘renyah’. 

Pacaran model ini tidak lepas penyakit al isyq yang sangat berbahaya serta juga zina lisan dan hati. Kedua sejoli tersebut akan saling tergambar dalam benaknya sosok yang dia sukai itu. Muncul berbagai angan-angan, "andai aku jalan bersama dia", "andai dia jadi istriku nanti...", dan andai-andai lainnya. Inilah hakekat zina hati.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إن اللهَ كتب على ابنِ آدمَ حظَّه من الزنا ، أدرك ذلك لا محالةَ ، فزنا العينِ النظرُ ، وزنا اللسانِ المنطقُ ، والنفسُ تتمنى وتشتهي ، والفرجُ يصدقُ ذلك كلَّه أو يكذبُه

“sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa pada setiap anak Adam memiliki bagian dari perbuatan zina yang pasti terjadi dan tidak mungkin dihindari. Zinanya mata adalah penglihatan, zinanya lisan adalah ucapan, sedangkan nafsu (zina hati) adalah berkeinginan dan berangan-angan, dan kemaluanlah yang membenarkan atau mengingkarinya” (HR. Al Bukhari no. 6243).

2. Saling berjanji untuk menikah dalam jangka waktu lama

"Saya bermaksud menjadi imam bagi ukhti.... 3 tahun lagi"
"Saya siap meminang ukhti, nanti setelah lulus S2, 4 tahun lagi..."

Pacaran model ini mungkin berbeda dengan model-model lainnya. Namun juga banyak terjadi pada aktivis dakwah dan para pemuda-pemudi yang sebenarnya punya semangat dalam beragama. 

Dua sejoli yang melakukannya bisa jadi tidak bertemu, tidak suka berduaan, bahkan mungkin mereka membatasi komunikasi. Namun si ikhwan menjanjikan bahwa ia akan menikahi sang akhwat pada suatu masa, mungkin tahun depan, 5 tahun lagi, setelah lulus, setelah bekerja, atau lainnya. Walaupun andaikan tidak ada aktifitas fisik diantara mereka, minimal penyakit al isyq menjangkiti ditambah zina hati. Maka ini pun jenis pacaran yang terselubung dan hendaknya ditinggalkan.

Lelaki yang melakukan pacaran model ini, termasuk menjerumuskan diri pada fitnah wanita yang besar. Padahal kita diperintahkan untuk menjauhi fitnah wanita. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mewanti-wanti kita terhadap hal ini, beliau bersabda:

ما تَركتُ بَعدي فِتنَةً أضرَّ على الرجالِ منَ النساءِ

“Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita” (HR. Al Bukhari no.5096, Muslim no.2740)

Beliau juga bersabda:

إن الدنيا حلوةٌ خضرةٌ . وإن اللهَ مستخلفُكم فيها . فينظرُ كيف تعملون . فاتقوا الدنيا واتقوا النساءَ . فإن أولَ فتنةِ بني إسرائيلَ كانت في النساءِ

“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan Allah telah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Sehingga Allah melihat apa yang kalian perbuatan (disana). Maka berhati-hatilah kalian dari fitnah (cobaan) dunia dan takutlah kalian terhadap fitnah (cobaan) wanita. Karena sesungguhnya fitnah (cobaan) pertama pada Bani Isra’il adalah cobaan wanita” (HR Muslim no.2742)

Solusinya....
Lamar sekarang juga, datangi orang tuanya. Jadilah gentleman, jangan beraninya cuma via sosmed...

Kalau tidak mampu, maka putuskan! Stop semua interaksi! Sibuk perbaiki diri dan berharap kepada Allah agar diberikan jodoh terbaik jika waktunya tiba.

Semoga Allah memberi taufik.

- Ust. Yulian Purnama -

Rintik Sedu

Rintik Sedu — Geez & Ann
Selalu untukmu Ya ampun,

Sebulan lebih aku sudah berada di Berlin. Mencari, mencari, dan mencari. Sampai akhirnya, aku menemukan sebuah jawaban yang rasional aku terima. Bukan jawaban terbaik, tapi aku harus bisa menghargai itu.
Berlin, aku titip dewa kejutanku, ya. Gunakan saja senjamu kalau dia nakal, pasti dia langsung jadi anak baik lagi.
Berlin, aku juga titip rasa sayang ini untuknya. Seperti permintaannya, perasaan untuknya tidak akan lagi aku bawa pulang.
Aku pamit, Ann.
Download Novelnya 

27.2.20

Penasaran Dengan Novel Oriana's Wedding?

Novel Oriana's Wedding

Gue bertemu dengannya tanpa sengaja. Dia sedang memeluk kekasihnya yang menyebalkan itu, membuat gue langsung berdoa agar mereka segera putus. Doa gue dikabulkan Tuhan. 
Bahkan gue bisa menikah dengannya. Gue nggak tahu, kalau ternyata pernikahan gue akan berakhir seperti di medan perang. Lawannya? Ya, suami gue sendiri, si Argani Hanan.

Ketika memutuskan menikah dengannya, yang ada di pikiran gue adalah … cinta akan datang karena terbiasa! Tapi … bagaimana mungkin semua bisa terbiasa, kalau sejak awal Arga sudah memberikan kontrak serta batasan-batasan selama pernikahan kami? Gue harus menang! Hanya itu yang bisa buat gue bertahan dari semua pertarungan ini. Dan, kalaupun nanti gue kalah … Arga harus jadi orang yangg paling menderita! Itu janji gue!
— Ayana Kamila


Download Novelnya di sini