7.12.16

AL- KINDI

Al-Kindi as depicted in a Syrian post stamp.
Al-Kindi as depicted in a Syrian post stamp.
Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq bin Sabah Imran bin Ismail bin Muhammad al-Ash bin Qais. Al Kindi dilahirkan pada 185 Hijirah (801 M) di Kufah, Irak. Al-Kindi berasal dari suku Arab yang terpandang dan memainkan peran utama dalam dunia pemikiran Islam. 

Al-Kindi memulai pelajarannya di Kufah, kemudian di Basrah dan Baghdad. Pada masa itu, ilmu-ilmu filsafat, kedokteran, geografi, geometri, astronomi, matematika, satronomi, dan lain-lain banyak diajarkan di pelbagai universitas di kota- kota besar Islam. Pengetahuan al-Kindi yang sangat luas dan beraneka ragam dapat diukurdengan hasil kerja yang meliputi banyak bidang ilmu. Ia menulis sebanyak 270 buku dalam pelbagai bidang pengetahuan sejak berusia 19 tahun. Buku-buku sebanyak itu dihasilkannya dalam kurun waktu 48 tahun.

Ia menerjemahkan buku-buku dari bahasa Yunani, Parsi, Syria, dan Mesir ke dalam bahasa Arab. Konon, ia diberi honor oleh pihak penguasa dengan emas seberat buku yang diterjemahkannya.

Karya-karyanya meliputi filsafat, logika, tematika, kedokteran, astronomi, psikologi, politik, meteorology, dan lain-lain lagi. Sayang, kebanyakan karya al-Kindi lenyap bersama ntuhnya Baghdad akibat serangan Mongol. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 buah ditemukan di musium Istanbul, Turki. 

Dalam karya optiknya, al-Kindi membahas lintasan cahaya sepanjang garis lurus proses penglihatan langsung, dan sudut penglihatan atau melihat dengan kaca prisma. Selain itu, ia mengatakan bahwa 'perjalanan' cahaya tidak memerlukan waktu. "Warna itu sesungguhnya tidak datang dari langit begitu saja, melainkan timbul dari campuran kegelapan langit dengan cahaya atom-atom debu, uap, dan sebagainya yang disinari cahayamatahari."

Dalam risalah lain yang disusunnya seputar tema pasang surut, ia mengemukakan teori-teori yang merupakan hasil kajiannya secara pribadi. Ia juga menulis tentang besi dan baja yang digunakan untuk membuat senjata api. Usaha kerasnya untuk memastikan hukum-hukum yang membuat tubuh manusia mudah jatuh ke bawah dari tempat tinggi menjadikannya disebut-sebu sebagai pionir Teori Gravitasi yang kelak disusun dan dikemukakan Newton.

Salah satu judul buku al-Kindi dalam bidan kedokteran ialah The Books of Optics, yang diterjemahkan ke bahasa Latin. Buku ini sangat mempengaruhi Roger Bacon dan ilmuwan Eropa lainnya.

Selain dikenal sebagai pakar dalam bidang farmakologi, si Barat, al-Kindi juga sangat populer sebagai pakar musik. Namanya dimasukkan dalam buku Introduction to History of Science. Sebuah karyanya diterjemahkan dalam bahasa Perancis, dengan judul De Aspectig yang membahas ilmu geometri dan ilmu anatomi mata. Bukunya mengenai astronomi telah diterjemah-kan dalam bahasa Latin pada 1910 dan seterusnyaditerjemahkan dalam bahasa Jerman. 

Al-Kindi wafat di Madinah akibat penyakit lemah jantung saat berusia 65 tahun, pada bulan Ramadhan, 252 H (November 866 M).

Para Filosof, h 76-79

No comments:
Write komentar